Kairo, 16 Ramadhan 1434/24 Juli 2013 (MINA) – Para pejabat Israel menyatakan, Selasa (23/7), Israel telah meningkatkan sistem pertahanan rudal di dekat perbatasan selatan Mesir, diduga untuk menangkis setiap serangan ‘kelompok militan’ yang memerangi pasukan keamanan Mesir di Sinai.
Keputusan Israel datang setelah lebih dari 20 orang tewas di dekat wilayah perbatasan dalam bentrokan yang hampir setiap hari terjadi dan serangan dilakukan sejak Muhammad Mursi diturunkan dari jabatannya sebagai presiden Mesir pada 3 Juli 2013 lalu.
Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon menyatakan, ada serangan harian di daerah itu, dan Israel takut serangan itu akhirnya akan menargetkan wilayah Palestina yang dijajahnya.
“Karena itu, kami mendorong penyebaran rudal di perbatasan, untuk memperkuat sistem pertahanan kami,” tegas Moshe seperti dilaporkan IMEMC yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Dia menambahkan, Mesir telah banyak bertindak melawan unsur-unsur ‘kelompok militan’ di Sinai sejak penurunan mantan Presiden Mursi.
Israel menyatakan, Israel mengharapkan serangan tertentu di tengah-tengah kampanye militer Israel yang berkelanjutan terhadap ‘kelompok militan’ di Sinai. Pejabat itu mengatakan, kelompok-kelompok tersebut akan mencoba untuk membuktikan kekuatan mereka dengan menembakkan rudal ke wilayah Israel meskipun Mesir menentangnya.(T/P014/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur