Bethlehem, MINA – Israel pada hari Senin (13/11) mengumumkan, pihaknya berencana untuk menolak masuknya delegasi Eropa dengan menggunakan undang-undang yang baru disetujui yang melarang kunjungan oleh aktivis boikot anti-Israel.
Media Israel Haretz memberitakan, delegasi sebanyak 20 anggota akan tiba di Israel pekan depan, ikut serta dalam delegasi tersebut anggota Parlemen Eropa dan walikota Prancis.
Menurut Menteri Dalam Negeri Arye Dery dan Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, tujuan kunjungan mereka adalah bertemu dengan tahanan Palestina, Marwan Barghouti di Penjara Hadarim “sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap Barghouti dan tahanan Palestina.
“Ini adalah politisi senior yang secara konsisten mendukung pemboikotan terhadap Israel dan mempromosikannya,” katanya seperti dilaporkan Palestine News Network (PNN) yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Dia menambahkan, pihaknya tidak akan mengizinkan masuk ke Israel pihak yang secara aktif mendukung untuk menyakiti Negara Israel, terutama mengingat permintaan mereka untuk bertemu dan memberikan dukungan kepada Marwan Barghouti.
Menurut Dery, delegasi tersebut terdiri dari orang-orang senior Eropa yang datang untuk bertindak melawan Israel. Selama tahun lalu, atas instruksi Dery dan Erdan, Israel telah memblokir masuknya beberapa tokoh untuk mendukung gerakan BDS. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka