Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tolak Marwan Barghouti dalam Rencana Pertukaran Tahanan

Habib Hizbullah - Senin, 6 Mei 2024 - 10:50 WIB

Senin, 6 Mei 2024 - 10:50 WIB

11 Views

London, MINA – Amerika Serikat, yang merupakan salah satu dari tiga mediator dalam perundingan gencatan senjata di Gaza, setuju untuk menghapus nama Marwan Barghouti dari daftar apa pun yang diperkirakan akan diajukan oleh Hamas terhadap Israel.

Sementara itu, Hamas menyatakan akan mendesak pembebasan Barghouti dan tokoh-tokoh Palestina lainnya, seraya menambahkan bahwa perundingan tersebut belum mencapai tahap pertukaran nama dan daftar. Demikian dikutip dari Palinfo, Senin (6/5).

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, situs berita Arabi 21 melaporkan, Amerika Serikat dan Israel menentang pembebasan Barghouti.

Situs web Middle East Eye yang menghubungi Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS untuk mengomfirmasi apakah mereka menentang pembebasan Barghouti atau pejabat Palestina lainnya yang dihukum di pengadilan Israel, belum menerima tanggapan.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Barghouti dianggap sebagai salah satu tahanan paling terkemuka yang ditahan oleh pendudukan Israel sejak tahun 2002, dan salah satu tokoh Fatah paling populer di Tepi Barat dan Gaza.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina menunjukkan bahwa Barghouti, yang berusia 64 tahun, akan menang telak jika pemilihan presiden diadakan melawan Presiden Abbas yang berusia 88 tahun.

Awal tahun ini, ada laporan bahwa Barghouti, yang dipindahkan ke ruang isolasi setelah peristiwa 7 Oktober, dipukuli habis-habisan di selnya di penjara Ayalon-Ramla.

Keluarga Barghouti juga mengatakan bahwa dia menghadapi peningkatan pelecehan dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Saudara laki-laki Barghouti, dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar, pada Jumat 3/5) mengatakan, meskipun ada laporan pelecehan, Barghouti tidak akan terpengaruh oleh upaya intimidasi.

“Ini bukanlah pilihan opsional bagi mereka, Israel akan dipaksa untuk melepaskan Barghouti,” kata saudara Barghouti mengacu pada negosiasi gencatan senjata.

Barghouti saat ini menjalani hukuman seumur hidup atas tuduhan berpartisipasi dalam perlawanan bersenjata melawan Israel selama intifada kedua, yang dimulai pada tahun 2000.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Rekomendasi untuk Anda