ISRAEL HADANG PEJABAT TEPI BARAT KE GAZA UNTUK REKONSILIASI

Gaza, 22 Jumadil Akhir 1435/22 April 2014 (MINA)- Pemerintah Israel menolak mengizinkan Mustafa Barghouti, Sekertaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina, untuk memasuki Jalur Gaza bersama dengan delegasi lainnya dalam rangka melanjutkan rekonsiliasi faksi-faksi Palestina.

Lima anggota delegasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) diperkirakan tiba di Gaza pada Selasa (21/4), termasuk para petinggi partai-partai, lapor Kantor Berita Gaza, Al-Ray seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Para delegasi adalah Mustafa Barghouthi, Azam al-Ahmad, pejabat Fatah yang bertanggung jawab atas berkas rekonsiliasi, Munib Masri seorang pebisnis independen, Jamil Shehadeh seorang petinggi  Palestina-Arab, Bassam Sahli, Sekertaris Jenderal Partai Rakyat Palestina.

Barghouthi mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Safa, Departemen Perhubungan Israel sebelumnya berbohong dengan mengatakan pihaknya mengizinkan empat orang delegasi masuk ke Gaza, padahal itu tidak benar.

Baca Juga: 94% Rumah Sakit di Gaza Lumpuh, PBB Peringatkan Bencana Kesehatan

“Penjajah Israel mengeluarkan larangan memasuki Gaza pada 2007,” kata Barghouti, menanggapi pelarangan mereka ke sana dalam melanjutkan proses rekonsiliasi dengan faksi-faksi di Gaza.

Barghouti menegaskan, Departemen Perhubungan Palestina berusaha menghubungi pihak Israel untuk memberikan izin pada Barghouthi. Kunjungan delegasi ini bertujuan melanjutkan rekonsiliasi, menyimpulkan pertemuan sebelumnya di Kairo dan Doha.

Dr. Mustafa Barghouti adalah pendukung setia dan aktif berpartisipasi di komunitas anti kekerasan Palestina di Tepi Barat. Dia berpartisipasi secara rutin bersama dengan pemuda Palestina dan aktivis internasional dalam protes yang menentang dinding pembatas Israel, serta kampanye menentang penggusuran yang sering dilakukan entitas penjajah. (T/Nidiya/P03/P01).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Manipulasi Data, 10.000 Tentara Hilang Sejak Perang di Gaza