Tepi Barat, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menolak permintaan kunjungan tiga menteri luar negeri (Menlu) dari Eropa ke wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (5/10), Menlu Irlandia, Inggris dan Norwegia menyampaikan permintaan untuk berkunjung ke Area C, Tepi Barat yang diduduki. Namun, hal tersebut ditolak oleh Kemlu Israel.
“Setelah berkonsultasi dengan para pejabat keamanan, kami memutuskan untuk tidak mengizinkan mereka memasuki situs tertentu di Area C,” kata juru bicara Kemlu Israel.
Pejabat Eropa yang tidak disebutkan namanya mengatakan, mereka percaya langkah tersebut adalah bagian dari perubahan keputusan pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan upaya Eropa membantu rakyat Palestina dari pelecehan pendudukan dan pengusiran paksa.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Sebagian besar infrastruktur di wilayah Area C dibiayai oleh negara-negara Eropa.
Sementara itu, para pejabat dari Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, tidak menyarankan Kemlu untuk melakukan hal itu, sementara dinas keamanan Shun Bet mengatakan, mereka tidak mengadakan konsultasi apapun mengenai masalah itu. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia