New York, 18 Muharram 1437/31 Oktober 2015 (MINA) – Israel menegaskan penolakannya pada rancangan resolusi yang diusulkan Selandia Baru di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) yang menyerukan dihidupkannya kembali perndingan untuk menyelesaikan isu Palestina.
Radio Israel mengutip Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon mengatakan, usulan resolusi tersebut ditolak oleh Israel, dan menggambarkannya sebagai “merusak, bukan konstruktif“.
“Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah melalui pembicaraan langsung antara pihak-pihak terkait, dan cara terbaik untuk mengurangi ketegangan di wilayah itu, adalah mendesak Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerima ajakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk bertemu,” demikian Danon. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Selandia Baru memaparkan rancangan resolusi, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali negosiasi penyelesaian masalah Palestina kepada Dewan Keamanan, Sabtu (31/10) malam.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Rancangan resolusi itu menyerukan Israel dan Palestina untuk mengambil langkah-langkah “untuk mengakhiri aksi kekerasan menghindari hasutan dan melindungi warga sipil“.
Ia juga mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari “tindakan provokatif, termasuk tindakan yang mengancam status quo bersejarah tempat suci di Yerusalem,” termasuk Masjidil Al–Aqsha.
Selain ini, usulan resolusi Selandia Baru juga mengimbau Israel menghentikan kegiatan pembangunan permukiman ilegal, berhenti menghancurkan rumah-rumah Palestina, dan Israel menghentikan upayanya mencegah Palestina membawa kasus pelanggaran hukum Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional.
Ia meminta anggota Kuartet para mediator Timur Tengah, serta mediasi dari inisiatif perdamaian Arab dan anggota DK, untuk membantu Palestina dan Israel dalam mempersiapkan dimulainya kembali perundingan.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al PA-Maliki menyatakan, Palestina sedang menyusun tanggapan atas resolusi yang diusulkan Selandia Baru. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan