Gaza City, MINA – Militer Israel menuding petani Gaza yang tewas Jumat (30/3) pagi oleh tembakan tank, mencoba memasang alat peledak rakitan di dekat pagar keamanan.
Tentara mengatakan bahwa “dua tersangka mendekati pagar perimeter … dan terlibat dalam perilaku yang mencurigakan di lahan di sampingnya. Sebagai tanggapan, unit IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menembaki mereka dengan tank,” demikian Times of Israel melaporkan
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, seorang warga Palestina bernama Omar Samour (28) tewas dan orang kedua terluka oleh tembakan tank dekat Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, demikian Gulf News melaporkan.
Namun, para saksi mengatakan, kedua korban sedang menggarap tanahnya dekat perbatasan ketika peluru tank menghantam.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Penembakan itu terjadi beberapa jam menjelang demonstrasi massal warga Gaza yang dimobilisasi oleh Hamas.
Militer Israel telah mengerahkan tentara bala bantuan di sekitar perbatasan, termasuk lebih dari 100 pasukan khusus penembak jitu.
Militer Israel takut jika massa berupaya menerobos pagar keamanan dan menyeberang ke wilayah Israel. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka