Gaza, 7 Syawwal 1438/1 Juli 2017 (MINA) – Israel secara resmi telah menginformasikan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bahwa tidak akan ada kunjungan keluarga ke sejumlah tahanan Palestina dari Jalur Gaza, tanpa menyebutkan nama-nama mereka yang ditunda.
Juru bicara ICRC di Gaza, Suheir Zaqout, mengatakan kepada Quds Press, organisasi tersebut selalu berhubungan dengan pihak berwenang Israel untuk mengingatkan mereka tentang kewajiban agar memfasilitasi kunjungan keluarga ke semua tahanan Palestina.
“Kunjungan keluarga adalah hak yang tercantum dalam Pasal 27 Konvensi Jenewa Keempat. Hak ini hanya dapat dinonaktifkan karena alasan keamanan dan untuk kasus individual. Ini sangat erat dengan kemanusiaan, tidak hanya untuk tahanan tapi juga untuk keluarga mereka,” kata Zaqout.
Dia menunjukkan, Palang Merah “khawatir” dengan keputusan Israel ini serta memahami kekhawatiran dan frustrasi para keluarga tahanan, demikian laporan Palestine News Network (PNN) yang dikutip MINA, Sabtu (1/7).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Direktur kelompok hak asasi tahanan Palestina Asra Media Office, Abdel Rahman Shedid, mengatakan keputusan tersebut bertujuan untuk menekan gerakan Hamas guna menanggapi seruan oleh keluarga tentara Israel yang ditangkap dengan menghukum para tahanan yang memiliki hubungan dengan gerakan tersebut.
Shedid mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan tersebut “adalah yang pertama dari serangkaian hukuman yang dijatuhkan oleh pihak penjara otoritas pendudukan Israel terhadap tahanan Hamas selama periode yang akan datang.”
Dia mendesak otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kemungkinan peningkatan kekerasan pada periode mendatang.
Israel menunda kunjungan keluarga untuk keluarga tahanan dari Jalur Gaza setelah agresinya di daerah kantong pada bulan Juli 2014 lalu kemudian dilanjutkan pada awal Oktober tahun yang sama.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara dari total jumlah tahanan lebih dari 6.000 orang, sekitar 370 orang Palestina dari Jalur Gaza ditahan di penjara Israel. (T/R01/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon