Israel Tuntut DK PBB Akui Negara Berdaulat, Jika Adopsi Resolusi Palestina
Tepi Barat, 1 Safar 1438/ 1 November 2016 (MINA) – Menteri Pendidikan Israel Neftali Bennett menuntut Dewan Keamanan PBB untuk mengakui negara itu berdaulat, jika mengadopsi resolusi Palestina.
“Israel harus menyatakan kedaulatan atas wilayah pendudukan di Tepi Barat, jika PBB mengadopsi setiap resolusi Dewan Keamanan yang terus mengutuk aktivitas pemukiman ilegal”, katanya pada pertemuan di Yerusalem pada Ahad (30/10).
Media Israel, RT yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan Bennett mengatakan dalam beberapa bulan ke depan akan ada diskusi di DK PBB yang memaksa resolusi terhadap Israel.
“Jika itu terjadi, kita harus merespon dengan cepat, dan menyatakan kedaulatan di Yudea dan Samaria, termasuk Maaleh Adumim, Gush Etzion, Ariel, Ofra dan Beit El,” kata Bennett.
Menurutnya , sudah saatnya Israel memperluas kedaulatannya di tanah pendudukan. “Setelah 50 tahun, sekarang saatnya untuk kedaulatan,” tegasnya.
Para aktivis dan politisi sayap kanan berencana menuntut RUU baru untuk mencaplok wilayah pemukiman terbesar ketiga di Tepi Barat, Ma’aleh Adumim, yang menjadi rumah lebih dari 37.000 orang, Jerusalem Post melaporkan. (T/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.