Tel Aviv, MINA – Israel mengumumkan pada Senin (5/9) telah melakukan perjanjian penerbangan dengan Turkiye.
“Kami menyetujui perjanjian untuk mengadakan penerbangan antara Turkiye dan Israel,” kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid di Twitter seperti dikutip Anadolu Agency.
Berdasarkan perjanjian tersebut, pesawat Israel akan dapat mendarat dan lepas landas dari Istanbul dan tujuan lain di Turkiye.
Perjanjian ini akan “menguntungkan penumpang Israel dan penerbangan Israel,” katanya, ia menunjuk pada normalisasi hubungan antara Israel dan Turkiye.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
“Ini merupakan langkah strategis penting untuk stabilitas dan kemakmuran di kawasan, yang akan menjadi kontribusi signifikan bagi kemajuan hubungan kedua negara. Langkah selanjutnya adalah penunjukan duta besar,” ujar Lapid.
Pada 17 Agustus, Turkiye dan Israel memutuskan untuk meningkatkan hubungan diplomatik mereka dengan menunjuk duta besar.
Perjanjian kerja sama juga ditandatangani antara kedua negara di bidang penerbangan. Saat ini, perusahaan penerbangan Turki juga dapat mengadakan penerbangan ke Israel. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu