Hebron, 26 Ramadhan 1437/1 Juli 2016 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel menutup akses masuk menuju Kota Lama di Hebron, termasuk jalan-jalan menuju Masjid Al-Ibrahimi, juga menuju Bukit Jauhar dan wilayah Abu Isnainah, sejak Kamis sore (30/6).
Penutupan Kota Lama ini didasarkan kekhawatiran terjadinya bentrokan antara kaum Muslimin dan pemukim ilegal Yahudi Israel, saat mereka mengusung mayat korban penikaman di Kharsina, sebelah timur Hebron yang dilakukan seorang pemuda Palestina, Muhammad Tharayaroh.
Sementara warga Kota Lama dan pengurusnya tengah bersiap merayakan Lailatul Qadar dan Itikaf di Masjid Al-Ibrahimi, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pasukan pendudukan Israel menghalang-halangi penduduk Palestina yang sengaja datang ke masjid tersebut.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sebelumnya, dua kelompok pemukim ilegal Yahudi menyerang warga Palestina yang tinggal di jalan utama yang menghubungkan antara Bet Ainun dan Hebron. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza