Yerusalem, MINA – Pasukan pendudukan Israel menutup gerbang Al-Amud Masjid Al-Aqsha pada Rabu (27/3) pagi. Pasukan Israel juga menyerbu Masjid Al-Aqsa di sisi pasar Qatanin dan melarang warga Palestina mendekati daerah itu.
Gerbang Al-Amud merupakan salah satu pintu masuk ke Yerusalem yang paling populer.
Israel juga melakukan penutupan pos pemeriksaan Qalandia di utara Yerusalem yang diduduki sehari sebelumnya, dan memblokir pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem, menurut laporan Zaman Press.
Sebelumnya pasukan Israel juga menutup jalan menuju Masjid al-Aqsa, yang terletak di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Banyak warga Palestina yang ingin shalat di dekat Masjid al-Aqsa dihadang oleh polisi Israel di pintu masuk daerah Kota Tua Yerusalem.
Polisi Israel juga membubarkan warga Palestina yang berkumpul di gerbang al-Asbat sebelum salat Maghrib.
Hanya segelintir warga Palestina, termasuk pejabat Masjid al-Aqsa, melakukan shalat Maghrib di Gerbang al-Asbat.
Setelah menutup semua gerbang Masjid al-Aqsa usai salat Dzuhur, polisi Israel tak mengizinkan pengumandangan adzan salat Ashar dan Maghrib di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sementara ketegangan terus berlanjut di Kota Tua di mana Masjid al-Aqsa berada, warga Palestina berkumpul di berbagai pintu kota serta melaksanakan salat di daerah tempat mereka berkumpul.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut kapan polisi Israel akan membuka gerbang pintu Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel menggerebek Kubbatu-as Sahra kemarin, mereka menyerang para imam dan petugas penjaga. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza