Jenin, MINA – Tentara Pendudukan Israel memberlakukan penutupan Kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (24/11), mencegah pergerakan barang dan komoditas “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.
Sumber keamanan Palestina mengatakan, tentara pendudukan menutup pos pemeriksaan militer Al-Jalama dan Salem yang mengarah ke Jenin di kedua arah, demikian WAFA melaporkan.
Sumber tersebut menyatakan, pergerakan barang dan komoditas diblokir; pekerja tidak diizinkan pindah dari Jenin ke wilayah Israel; dan tidak ada jalan masuk ke kota yang diizinkan.
Penutupan itu mencerminkan ketegangan yang disaksikan di Jenin dalam beberapa jam terakhir, terutama sejak orang-orang bersenjata Palestina menahan jenazah seorang pemuda Israel dua hari lalu setelah dia tewas dalam kecelakaan lalu lintas, dengan anggapan bahwa dia adalah seorang prajurit tentara Israel.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Outlet media Israel mengonfirmasi bahwa jenazah pemuda itu diserahkan kepada Administrasi Sipil Israel setelah pembicaraan dilakukan oleh Otoritas Palestina dan dimediasi oleh PBB.
Sebelumnya, stasiun radio resmi Palestina melaporkan, orang-orang bersenjata Palestina menahan jenazah pemuda itu di kamp pengungsi Jenin, menuntut “pembebasan jenazah para martir” yang ditahan oleh Israel.
Sementara itu, pemogokan terjadi di Nablus dan daerah sekitarnya di Tepi Barat utara hari ini, berkabung untuk tiga orang Palestina yang telah syahid ditembak oleh Israel pada Rabu (23/11). (T/R6/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi