Hebron, MINA – Pendudukan Israel dengan menggunakan buldoser menutup jalan ke lokasi lahan pertanian dekat dengan jalan timur Yatta selatan Hebron, dengan kotoran dan batu, pada Rabu (18/11).
Koordinator Komite Populer dan Nasional untuk Menolak Tembok dan Permukiman, Ratib al-Jabour, mengatakan kepada Wafa yang dikutip MINA, buldoser pendudukan menutup jalan pertanian di dekat “Wadi al-Awar,” Khirb, dan desa-desa yang berdekatan dengan jalan bypass No. 60, dan kota Bani Naim, timur laut Hebron.
Jabour mengindikasikan, penutupan jalan pertanian bertujuan untuk mencegah warga menuju tanah mereka, mengisolasi mereka dari daerah tersebut dan merebutnya demi operasi perluasan pemukiman.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel mengejar sebuah kendaraan Palestina di timur Yatta, menembaknya dan memaksa pengemudinya untuk berhenti sebelum mereka menangkapnya tanpa dapat mengidentifikasi dia.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sebelumnya, tepatnya pekan lalu tentara pendudukan Israel memukuli seorang lelaki petani lanjut usia warga Palestina ketika sedang memetik buah Zaitun di kota Beit Ummar, sebelah utara Hebron.
Aktivis media, Muhammad Awad mengatakan yang dikutip MINA, tentara pendudukan telah memukuli orang tua bernama Muhammad Abd Al-Hamid al-Salibi (77).
Lelaki tua tersebut dipukuli saat sedang bekerja memetik buah Zaitun di tanahnya dekat pemukiman “Beit Ain”, yang terletak di tanah warga di barat daya kota.
Awad mengungkapkan, tentara pendudukan Israel mencoba untuk mencegah lelaki lanjut usia itu untuk bekerja di lahannya, tapi menolaknya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Bahkan lelaki tua itu terus memetik buah Zaitunnya, kemudian tentara pendudukan memukulinya dengan keras memakai popor senapan, dan memaksanya untuk meninggalkan tempat itu dengan todongan senjata. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka