Israel Tutup Jalur Gaza pada Puncak Hari Raya Yahudi Sukkot

Gaza Erez Crossing" width="295" height="181" /> Perlintasan Perbatasan Erez. (Foto: mpath.com)

Ramallah, MINA – Israel akan menutup persimpangan utamanya dengan Gaza, persimpangan Beit Hanoun (Erez), selama empat hari mulai hari Rabu (11/10) saat puncak perayaan Hari Raya Yahudi, Festival Sukkot.

Direktur Perlintasan Perbatasan di Otorita Palestina, Nathmi Muhanna mengatakan, persimpangan akan dibuka pada hari Ahad ini sampai Selasa (10/10) pukul tujuh malam dan hanya untuk mereka yang kembali ke Gaza.

Perlintasan Beit Hanoun akan ditutup pada hari Rabu (11/10) untuk dibuka kembali pada Ahad depan (15/10) bagi pengunjung di kedua arah, demikian laporan Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip MINA, Senin (9/10).

Hari Raya Pondok Daun (Sukkōt) atau perayaan Tabernakel adalah sebuah Hari Raya Yahudi; merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen yang dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan Oktober.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Israel biasanya menutup persimpangan Gaza selama perayaah Hari Raya Yahudi sementara ia menerapkan penutupan total di Tepi Barat yang diduduki yang melarang orang-orang Palestina untuk melewati pos pemeriksaan yang mengarah ke wilayah jajahan Israel. (T/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan