Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tutup Lagi Jalan Hebron Setelah Dibuka Sehari

Hasanatun Aliyah - Selasa, 13 September 2016 - 16:28 WIB

Selasa, 13 September 2016 - 16:28 WIB

302 Views

(foto: Ma'an)

Hebron, 11 Dzulhijjah 1437/ 13 September 2016 (MINA) – Pasukan Israel menutup kembali jalan Beit Einun di tenggara Hebron pada Senin (12/9) pagi, yang dibuka sehari setelah satahun ditutup.

Menurut sumber lokal, pasukan Israel membuka jalan pada Ahad malam setelah jalan itu ditutup tahun lalu, dan pada Senin jalan tersebut kembali ditutup dengan menggunakan blok semen dan gerbang baja.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bahwa persimpangan dibuka kemarin setelah ditutup selama satu tahun akibat sejumlah serangan yang terjadi di daerah tersebut.

Sementara itu, pasukan Israel mengizinkan warga Palestina di wilayah Nablus untuk membuka kembali pintu masuk utama ke desa di utara Tepi Barat pada Ahad pagi setelah sepekan ditutup.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Pasukan Israel telah menutup pintu masuk utama ke desa-desa seperti Beita, Einabus, Urif, dan Huwwara yang secara signifikan mempengaruhi mobilitas penduduk dan bisnis pedagang di daerah itu.

Kebijakan penutupan pintu masuk itu dengan dalih bahwa warga desa Palestina melemparkan batu ke mobil pemukim Israel.

Distrik Hebron telah tumbuh sebagai pusat pergolakan dan banyak kekerasan terjadi di daerah tersebut.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman baru-baru ini meluncurkan pendekatan “wortel tongkat” terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang berarti hukuman lebih berat akan dikenakan kepada keluarga dan desa yang melakukan perlawanan dan di sisi lain pemerintah Israel akan memberi manfaat ekonomi kepada daerah yang tidak melakukan perlawanan.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

“Kami akan menerapkan kebijakan diferensial di Yudea dan Samaria,” kata Lieberman bulan lalu.

“Siapapun yang siap untuk kerja sama akan makmur, sementara mereka yang memilih perlawanan akan kalah.”(T/M013/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda