Israel Tutup Lagi Jalan Hebron Setelah Dibuka Sehari

, 11 Dzulhijjah 1437/ 13 September 2016 (MINA) – Pasukan menutup kembali jalan Beit Einun di tenggara Hebron pada Senin (12/9) pagi, yang dibuka sehari setelah satahun ditutup.

Menurut sumber lokal, pasukan Israel membuka jalan pada Ahad malam setelah jalan itu ditutup tahun lalu, dan pada Senin jalan tersebut kembali ditutup dengan menggunakan blok semen dan gerbang baja.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bahwa persimpangan dibuka kemarin setelah ditutup selama satu tahun akibat sejumlah serangan yang terjadi di daerah tersebut.

Sementara itu, pasukan Israel mengizinkan warga di wilayah Nablus untuk membuka kembali pintu masuk utama ke desa di utara Tepi Barat pada Ahad pagi setelah sepekan ditutup.

Pasukan Israel telah menutup pintu masuk utama ke desa-desa seperti Beita, Einabus, Urif, dan Huwwara yang secara signifikan mempengaruhi mobilitas penduduk dan bisnis pedagang di daerah itu.

Kebijakan penutupan pintu masuk itu dengan dalih bahwa warga desa Palestina melemparkan batu ke mobil pemukim Israel.

Distrik Hebron telah tumbuh sebagai pusat pergolakan dan banyak kekerasan terjadi di daerah tersebut.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman baru-baru ini meluncurkan pendekatan “wortel tongkat” terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang berarti hukuman lebih berat akan dikenakan kepada keluarga dan desa yang melakukan perlawanan dan di sisi lain pemerintah Israel akan memberi manfaat ekonomi kepada daerah yang tidak melakukan perlawanan.

“Kami akan menerapkan kebijakan diferensial di Yudea dan Samaria,” kata Lieberman bulan lalu.

“Siapapun yang siap untuk kerja sama akan makmur, sementara mereka yang memilih perlawanan akan kalah.”(T/M013/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.