Hebron, MINA – Otoritas pendudukan Israel pada Ahad (12/9) menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron, selatan Tepi Barat, untuk kedua kalinya bulan ini, dengan dalih “hari libur Yahudi.”
Direktur Masjid Ibrahimi, Sheikh Hefzy Abu Sneina, mengatakan, “Pendudukan Israel telah memperketat tindakan militernya di pintu masuk ke Kota Tua, dengan dalih mengamankan perayaan sepuluh hari hari libur Yahudi.” Quds Press melaporkan.
Abu Sneina mengatakan, penutupan itu mencakup seluruh koridor, alun-alun dan halaman masjid, berlanjut hingga pukul tiga pagi Senin (13/9).
Sebelumnya pada 7 September, pendudukan juga menutup masjid tersebut dengan dalih perayaan “Tahun Baru Ibrani” oleh para pemukim.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas pendudukan memberlakukan pembagian waktu dan tempat di Masjid Ibrahimi setelah pembantaian jamaah di tempat suci itu pada tahun 1994. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya