Hebron, MINA – Otoritas pendudukan Israel melanjutkan penutupan Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki jelang perayaan hari libur Yahudi. Mereka menolak akses masuk bagi jamaah Muslim ke situs tersebut untuk hari kedua berturut-turut.
Ketua pengurus Masjid Ibrahimi, Hifthi Abu Sneineh, mengatakan kepada WAFA, Ahad (20/9), otoritas pendudukan Israel menutup masjid sejak Sabtu malam (19/9) untuk memberi jalan bagi para pemukim Yahudi untuk merayakan hari raya Rosh Hashanah atau Tahun Baru Yahudi.
Israel membagi Masjid Ibrahimi pada tahun 1994 antara Muslim dan Yahudi setelah pembantaian terkenal yang dilakukan oleh seorang pemukim Yahudi yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Sebelumnya, Masjid Ibrahimi adalah tempat ibadah dikhususkan hanya bagi jamaah Muslim saja.(T/R1/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya