Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Tutup Masjid Ibrahimi Jelang Hari Raya Yahudi Sukkot

Rana Setiawan - Ahad, 8 Oktober 2017 - 22:50 WIB

Ahad, 8 Oktober 2017 - 22:50 WIB

327 Views

Komplek Masjid Ibrahim di Kota Al Khalil, ditutup selama dua hari oleh Otoritas Penjajah Israel. (Foto : Palestine)

Penutupan Masjid Ibrahim di Kota Al-Khalil oleh Otoritas Pendudukan Israel. (Foto: File)

 

Al-Khalil, Hebron, MINA – Otoritas Pendudukan Israel menutup Masjid Ibrahimi di Al-Khalil, Hebron, pada Ahad (8/10) untuk membuat jalan bagi perayaan Hari Raya Yahudi pada kesempatan liburan Sukkot.

Hafzi Abu Snaineh, ketua dewan masjid tersebut, mengatakan, dia diberitahu bahwa situs tersebut akan ditutup bagi jamaah Muslim dari pukul 10:00 malam hari Ahad sampai Selasa malam (8-10/10).

Dia menambahkan bahwa mengumandangkan azan juga akan dilarang selama masa penutupan, demikian laporan Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Israel Tolak Keputusan Inggris Akui Negara Palestina

Pada saat yang sama, situs tersebut akan tetap terbuka bagi para pemukim Yahudi untuk merayakan Hari Raya Yahudi, festival Sukkot.

Hari Raya Pondok Daun (sukkōt) atau perayaan Tabernakel adalah sebuah Hari Raya Yahudi; merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen yang dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan Oktober.

Hampir pada semua kesempatan Yahudi, Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya orang-orang Palestina dan Muslim ke situs-situs Islam.

Masjid tersebut terletak di lingkungan Kota Tua Hebron, beberapa ratus meter dari bagian kota yang secara ilegal diduduki oleh sekitar 400 pemukim ekstremis, yang dilindungi sekitar 1.500 tentara Israel.

Baca Juga: Yair Lapid Tuding Netanyahu Serang Gaza Demi Kepentingan Politiknya Sendiri

Pada tahun 1994, Israel membagi Masjid antara Muslim dan Yahudi, setelah seorang ekstrimis Yahudi menembak mati 30 orang Palestina saat menunaikan sholat subuh berjamaah di sana. (T/R01/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

N

Baca Juga: Badan-Badan PBB Desak Bantuan Segera Masuk ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia