Khalil, 17 Rajab 1437/25 April 2016 (MINA) – Otoritas zionis Israel, Ahad (24/4), memutuskan untuk menutup Masjid Ibrahim di Kota Khalil untuk dua hari ke depan dengan alasan perayaan Hari Raya Yahudi.
Kepala Pengurus Masjid Ibrahimi, Hifzi Abu Sneinah mengatakan dalam pernyataan persnya, Otoritas Pendudukan Israel telah menyampaikan kepada mereka terkait keputusan penutupan Masjid Ibrahimi mulai Senin (25/4) sore hingga Selasa (26/4) sore dengan alasan perayaan Hari Raya Paskah yahudi.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut termasuk melarang umat islam setempat untuk mendatangi Masjid Ibrahimi dan memperbolehkan para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi Israel untuk menerobos masuk ke seluruh area di wilayah tersebut.
Langkah itu dinilai sebagia bagian dari rencana yahudisasi besar yang ditujukan untuk menghapus karakter suci dan Islam di wilayah Palestina yang didudukinya dan membelenggu kebebasan beragama bagi umat Muslim.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sejak pembantaian 29 jamaah Muslim Palestina di dalam Masjid Ibrahimi oleh ekstrimis pemukim Yahudi Baruch Goldstein pada 1994 lalu, Israel telah berulang kali menutup kompleks Masjid Ibrahim untuk jamaah Muslim menjelang hari raya Yahudi. (L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka