ISRAEL TUTUP MASJID IBRAHIMI ENAM HARI DENGAN DALIH HARI RAYA YAHUDI

Komplek Masjid Ibrahim di Kota Al Khalil, ditutup selama dua hari oleh Otoritas Penjajah Israel. (Foto : Palestine)
Komplek Ibrahim di Kota Al Khalil, ditutup selama enam hari oleh Otoritas Penjajah . (Foto : iPalestine)

Al-Khalil, 18 Dzulqa’dah 1436/2 September 2015 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel memutuskan untuk menutup Masjid , di Al-Khalil, selatan Tepi Barat, selama enam hari di awal bulan September ini, dengan dalih adanya perayaan hari raya Yahudi.

Israel memberitahu Otoritas Wakaf , Selasa (1/9), keputusannya untuk menutup Masjid Ibrahimi bagi jamaah selama enam hari untuk memudahkan akses masuk para pemukim ekstrimis Yahudi ke tempat suci pada kesempatan hari raya Yahudi.

Namun bagaimanapun juga langkah itu dinilai sebagia bagian dari rencana yahudisasi besar yang ditujukan untuk menghapus karakter suci dan Islam di wilayah Palestina yang didudukinya dan membelenggu kebebasan beragama bagi Muslim, demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Sejak pembantaian 29 jamaah Muslim Palestina di dalam Masjid Ibrahimi oleh ekstrimis pemukim Yahudi Baruch Goldstein pada 1994 lalu, Israel telah berulang kali menutup kompleks Masjid Ibrahim untuk jamaah Muslim menjelang hari raya Yahudi.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0