Yerusalem, MINA – Otoritas penjajah Israel memaksa siswa keluar dan menutup sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di Yerusalem yang diduduki.
Pemerintah Provinsi Yerusalem melaporkan, pasukan pendudukan Israel menyerbu Sekolah Dasar Putra Yerusalem yang berafiliasi dengan UNRWA di distrik Wadi Al-Joz dan memerintahkan staf untuk menutup institusi tersebut setelah secara paksa mengeluarkan para siswa. Kantor Berita Wafa melaporkan, Selasa (18/2).
Tindakan ini dilakukan setelah perintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menegakkan larangan terhadap operasi UNRWA di kota tersebut.
Di bawah pembatasan baru, semua aktivitas UNRWA di wilayah pendudukan Israel kini dilarang, termasuk pengoperasian kantor perwakilan dan pemberian layanan.
Baca Juga: Empat Jenazah Sandera Israel akan Diserahkan Kamis Ini
Pada Mei 2024, manajemen UNRWA terpaksa menutup kantor pusatnya akibat tekanan serangan oleh pemukim ilegal hingga gedungnya dibakar dua kali dalam satu sepekan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Konfirmasi Komandan Seniornya Syahid di Lebanon