Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel memperketat tindakan militer mereka di sebagian besar pintu masuk dan keluar provinsi-provinsi di Tepi Barat pada Rabu (2/10).
Dilansir dari WAFA, sumber-sumber lokal mengatakan, pendudukan memperketat tindakannya di sekitar Ramallah, Al-Bireh, Yerusalem, Nablus, Hebron, Jericho, dan Tubas, saat pendudukan menutup pos pemeriksaan Ein Siniya dan Atara, dan terus menutup pintu masuk utara ke kota Al-Bireh.
Sementara itu, wilayah sekitar kota Yerusalem telah menyaksikan kemacetan lalu lintas setelah tentara pendudukan di pos pemeriksaan Jabaa menghentikan dan menggeledah deretan panjang kendaraan.
Tentara pendudukan juga menutup pos pemeriksaan Hamra di sebelah timur Nablus di kedua arah yang menghubungkan Nablus, Jericho, dan Lembah Yordan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Direktur Pendidikan, Azmi Balawneh, mengatakan bahwa sekitar 130 guru tidak dapat mencapai sekolah-sekolah di Lembah Yordan utara. Sekitar 800 siswa laki-laki dan perempuan, beberapa di antaranya berasal dari kamp-kamp yang jauh, tidak bersekolah karena bus sekolah tidak datang untuk mengangkut mereka akibat tindakan pendudukan.
Pasukan pendudukan juga menutup Gerbang Atouf di tenggara Tubas untuk pergerakan petani.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024