Palestina, MINA – Pasukan Israel menutup pos pemeriksaan utama Tayaseer, tepatnya di sebelah timur kota Tubas, di Tepi Barat utara pada jumat (21/2).
Aktivis hak asasi manusia Aref Daraghmeh mengatakan, tentara Israel yang menjaga pos pemeriksaan menutupnya di kedua arah, memutus hubungan Tubas dari Lembah Yordania utara dan memaksa warga Palestina untuk mencari rute yang lebih jauh untuk mencapai tujuan mereka, WAFA melaporkan.
Israel sangat membatasi kebebasan bergerak untuk warga Palestina melalui kombinasi kompleks sekitar 100 pos pemeriksaan tetap, pos pemeriksaan terbang, jalan khusus pemukim, dan berbagai penghalang fisik lainnya.
Penutupan tersebut merupakan langkah-langkah yang diambil dengan kedok keamanan, dimaksudkan untuk mengukuhkan pendudukan militer Israel di Tepi Barat yang berusia 51 tahun dan proyek kolonial pemukimnya yang ditegakkan dengan kekerasan rutin dan sering mematikan terhadap warga Palestina. (T/Mee/RI-1)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Mi’raj News Agency (MINA)