Nablus, 10 Shafar 1436/3 Desember 2014 (MINA) – Pasukan Israel hari Rabu pagi menutup sekolah menengah yang melayani dua desa Palestina selatan Nablus di Tepi Barat utara, seorang pejabat dan penduduk setempat Palestina mengatakan.
Ghassan Daghlas, yang memonitor kegiatan pemukiman terkait di utara Tepi Barat mengatakan, tentara Israel menolak ratusan anak-anak sekolah dari al-Lubban dan al-Sawiya desa masuk ke sekolah menengah mereka yang terletak di dekat jalan utama antara Nablus dan Ramallah. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Israel memberitahu administrasi sekolah tersebut akan ditutup karena kendaraan Israel yang lewat di jalan terdekat telah diserang dengan batu.
Sumber-sumber pemerintah Palestina mengatakan kepada Ma’an, departemen penghubung Israel memberitahu Palestina tentang keputusannya untuk menutup sekolah selama satu hari.
Baca Juga: [POPULER MINA] Sidang Umum PBB, Kejahatan Israel di Gaza Masih Berlangsung
Sementara itu, di Al-Quds pasukan Israel menahan seorang bocah Palestina yang berusia 12 tahun di halaman rumah keluarganya yang diserangnya selama bentrokan di kawasan Al-Quds Timur.
Penduduk setempat mengatakan kepada Ma’an, bentrokan sengit terjadi setelah pasukan Israel menyerbu jalan utama dekat komplek sekolah di wilayah tersebut.
Pasukan Israel menghujani wilayah itu dengan gas air mata dan menembakkan peluru karet ke segala arah. Selama bentrokan pasukan Israel menyerang Muhammad Abd al-Salam Abdo (12) ketika ia berdiri di depan rumah keluarganya.
Setelah serangan itu, Abdo dibawa ke kantor polisi Israel di Jabal al-Mukabbir untuk diinterogasi.
Baca Juga: 361 Tenaga Medis Ditahan di Penjara Zionis
Ibunya mengatakan ia mencoba mengawalnya selama interogasi, namun tentara tidak mengijinkannya. (T/P006/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Presidensial Gereja: Israel Hancurkan Keberadaan Umat Kristen di Palestina