Israel Tutup Toko Roti Dikelola Tahanan Palestina

Al-Quds, MINA – Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Itamar Ben Gvir pada Rabu (1/2) memerintahkan untuk Al-Bita’ yang dikelola dan dikerjakan para tawanan di penjara Israel.

Ben Gvir dalam pernyataan di akun twiternya melarang memberikan kemudahan dan toleransi bagi para tawanan Palestina.

“Keputusan penutupan toko roti Al-Bita, akan dilakukan di penjara Raymod dan Negev, yang dikelola para tawanan Palestina dalam menyuplai roti,” kata Gvir.

Sebelumnya, Gvir mengajukan RUU hukuman mati menggunakan kursi listrik bagi tawanan Palestina, yang didakwa otoritas Israel melancarkan operasi penyerangan yang menewaskan orang Israel.

Pada 4 Januari 2023 lalu, Ben Gvir mengancam para tawanan Palestina untuk menempatkan mereka ke sel paling buruk dibandingkan saat ini. Dia juga menuduh para tawanan mendapatkan fasilitas istimewa mirip dengan kondisi perkemahan musim panas.

Saat ini terdapat 4.500 tawanan Palestina di penjara Israel dengan beragam vonis berbeda, mulai vonis berat hingga sedang, termasuk vonis administratif, yang terus berulangkali diperpanjang sesuai keinginan mereka. (T/R4/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.