Ramallah, 20 Rajab 1437/28 April 2016 (MINA) – Kepolisian pendudukan Israel mengumumkan penutupan wilayah Tepi Barat mulai Rabu (28/4) malam hingga Sabtu (30/4) tengah malam sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Yahudi.
Dalam pernyataan tertulis, Rabu kemarin, kepolisian juga mengatakan bahwa penutupan total akan diberlakukan di Tepi Barat dan penutupan seluruh pintu perbatasan dengan Jalur Gaza hingga selesainya libur Hari Raya yahudi.
Keputusan ini adalah intruksi dari pejabat politik dan bahan evaluasi kondisi yang dilakukan oleh militer Israel di mana penutupan akan dimulai tengah malam, tepatnya pukul 23:59 waktu setempat.
Penutupan ini akan selesai pada Sabtu tengah malam, khusus untuk kondisi kemanusiaan akan tetap diperbolehkan melintas masuk ke wilayah jajahan Israel.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Pekan lalu, Militer Israel memerintahkan para personilnya untuk memperketat pengamanan di wilayah-wilayah permukiman ilegal yang terletak di perbatasan Jalur Gaza dalam rangka perayaan Hari Raya Paskah Yahudi.
Stasiun televisi Israel berbahasa Ibrani, Channel 10, melaporkan bahwa pasukan Divisi Angkatan Darat Israel menyebarkan sejumlah besar personilnya di wilayah-wilayah perbatasan Jalur Gaza dan di sejumlah pintu gerbang permukiman yang terletak tidak jauh dari Jalur Gaza.
Para pemukim ilegal Yahudi Israel yang tinggal di permukiman-pemukiman dekat dengan Jalur Gaza terus menerus merasakan kondisi mereka mencekam, terutama beberapa hari terakhir setelah Militer Israel menemukan sebuah terowongan bawah tanah milik Brigade Izuddin Al-Qassam di wilayah tenggara Jalur Gaza dekat permukiman Israel, Holet. (L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah