ISRAEL UBAH TEMPAT BERSEJARAH ISLAM DI AL-AQSHA JADI PEMANDIAN UMUM

(Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)
Otoritas Pendudukan Israel mengubah tempat bersejarah Wakaf Islam di lingkungan Al-Buraq, barat Masjid , menjadi pemandian umum, 9 Februari 2015. (Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)

, 20 Rabi’ul Akhir 1436/10 Februari 2015 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel mengubah tempat bersejarah Islam kuno yang terletak di sebelah barat Masjid Al-Aqsha menjadi pemandian umum untuk orang Yahudi dan wisatawan asing.

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam mengatakan, Israel mengubah tempat bersejarah Islam di daerah tersebut yang dikenal sebagai jembatan Um al-Banat di Kawasan al-Magharibah, sekitar 50 meter dari Masjid Al-Aqsha menjadi pemandian umum.

Demikian Palestinian Information Center (PIC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Yayasan Al-Aqsha menjelaskan, proyek itu bertujuan menarik orang-orang Yahudi mau pun wisatawan asing untuk mengunjungi Alun-alun Buraq yang telah digunakan oleh orang-orang Yahudi sebagai tempat melakukan ritual Talmud yang mereka sebut Tembok Ratapan.

“Langkah Yahudisasi ini datang dalam sebuah proyek yang disebut ‘Rumah Strauss’. Baru-baru ini, Otoritas Pendudukan Israel telah meningkatkan proyek dan pekerjaan pembangunan yang dimulai dua tahun lalu”, kata Yayasan Al-Aqsha.

(Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)
Salah satu ruangan pemandian umum yang dibangun Israel di tempat bersejarah Wakaf Islam di barat Masjid Al-Aqsha  untuk pengunjung Yahudi dan wisatawan asing, 9 Februari 2015.(Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)

Hal itu juga menyebutkan, proyek tersebut termasuk membangun puluhan pemandian, sinagog, pusat Talmud, ruang pameran, kantor polisi, kantor administrasi, ruang operasi, dan penerimaan lobi.

Yayasan Al-Aqsha menjelaskan langkah ini sebagai kejahatan terhadap sejarah, peradaban dan arsitektur serta pencemaran tempat bersejarah Wakaf Islam yang harus dijaga sesuai dengan norma-norma dan peraturan internasional.

Yayasan Al-Aqsha juga menyerukan kepada negara-negara serta organisasi-organisasi Islam dan Arab untuk menghadapi kejahatan Israel dengan hukum internasional. (T/P006/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0