Israel-UEA akan Tingkatkan Kerja Sama Militer di Laut Merah

Tel Aviv, MINA – Perjanjian yang disepakati antara dan (UEA) pekan lalu membuka jalan untuk meningkatkan kerja sama militer antara Tel Aviv dan Abu Dhabi di .

Media Israel, Kan, mengutip dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Intelijen yang menentukan area potensial untuk kerja sama dengan UEA, termasuk memperluas kerja sama keamanan dengan Abu Dhabi, MEMO melaporkan, Rabu (19/8).

Menurut dokumen tersebut, perjanjian normalisasi memungkinkan Tel Aviv untuk memperkuat aliansi militernya dengan UEA, Arab Saudi, Bahrain, Oman, Kuwait dan Qatar serta untuk mengintensifkan kerja sama dalam keamanan Laut Merah.

Para pengamat mengatakan bahwa Israel telah bekerja secara intensif, terutama di Tanduk Afrika, untuk mencegah Laut Merah berubah menjadi “danau Arab atau Islam”.

Sementara itu, perusahaan senjata Israel sedang berupaya untuk meningkatkan ekspor pertahanan mereka ke negara-negara Teluk.

Kepala dinas intelijen luar negeri Israel, Yossi Cohen, pada hari Senin (17/8) mengunjungi UEA di mana dia membahas keamanan dan kerja sama militer antara kedua negara.

Pada 13 Agustus, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan damai antara UEA dan Israel yang ditengahi oleh Washington.

Abu Dhabi mengatakan kesepakatan itu adalah upaya untuk mencegah rencana aneksasi Tel Aviv atas Tepi Barat yang diduduki, namun, para penentang percaya upaya normalisasi telah dimulai selama bertahun-tahun karena pejabat Israel telah melakukan kunjungan resmi ke UEA dan menghadiri konferensi di negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara pendudukan itu.

Netanyahu sendiri menegaskan bahwa aneksasi tidak akan dibatalkan, tetapi hanya ditunda untuk saat ini. (T/R7/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.