Israel Umumkan Operasi Sabuk Hitam Berakhir

Yerusalem, MINA – Militer Israel pada Kamis (14/11) pagi mengumumkan berakhirnya militer yang disebut dengan operasi “” di Jalur .

Pengumuman itu disampaikan beberapa jam setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata antara faksi perlawanan dan Israel ditengahi oleh Mesir.

Juru bicara tentara pendudukan, Huda Zilber menurut sumber yang dikutip Safa mengatakan, bahwa gencatan senjata mulai berlaku setelah dua hari pertempuran.

Zilber menyebutkana bahwa tentara pendudukan dengan operasi itu telah mencapai tujuannya dan sekarang saatnya untuk fokus pada front utara.

Dia menyebutkan sekitar 450 ditembakkan dari Jalur Gaza selama dua hari terakhir.

Jalur Gaza menjadi sasaran eskalasi Israel selama dua hari, yang dimulai dengan pembunuhan seorang pemimpin senior di Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Bahaa Abu Al-Atta, di rumahnya di timur Kota Gaza saat fajar hari Selasa (12/11), dan menyebabkan 34 warga gugur.

Gerakan Perlawanan merespons dengan menembakkan ratusan roket berpeluncur ke sasaran Israel antara Gaza dan Tel Aviv, yang melukai sejumlah pemukim, dan kerusakan material. (T/B05/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.