Al-Quds (Yerusalem Timur), 10 Dhulqo’dah 1435/5 Agustus 2014 (MINA) – Otoritas Israel di daerah pendudukan di Al-Quds, Yerusalem, menyetujui rencana pembangunan 2.200 unit apartemen di Arav Al-Swahara di Yerusalem Timur, media Israel melaporkan.
“Rencana pembangunan ini di Yerusalem Timur merupakan tanda yang jelas akan kedaulatan Israel atas setiap bagian dari kota dan kekuatan terpadu Yerusalem,” klaim walikota Yerusalem dari pihak Israel, sebagaimana dikutip Middle East Monitor dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara penasehat walikota, Bibi Alalu, mengatakan, “Ini hanya baru tahap rencana. Pembangunan konstruksi tidak akan dimulai setidaknya dalam delapan tahun. Tahap ini tidak cukup dan tidak ada izin untuk mulai membangun…”
Warga Palestina Arab dari berbagai agama sudah tinggal di Yerusalem Timur ribuan tahun lamanya, sementara Israel menginginkan area ini, di mana sekitar 200.000 orang Yahudi tinggal di pemukiman-pemukimannya dan berusaha mengklaim wilayah ini sebagai ibukota negara potensi mereka.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Jumlah warga Palestina yang tinggal di sana adalah 290.000 jiwa.
Masyarakat internasional menganggap permukiman Israel yang dibangun di Jerusalem Timur adalah ilegal.(T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang