Israel Umumkan Telah Membunuh Ahmed Jarrar di Yamoun

Ahmed Jarrar (Foto: File)

, MINA – Pasukan hari Selasa pagi (6/2) mengumumkan pembunuhan terhadap pejuang paramiliter Ahmed Nasr Jarrar menyusul sebuah operasi militer berskala besar di kota-kota Silat Al-Harthiya dan Yamoun, sebelah barat kota Jenin, utara Tepi Barat.

Avichai Adrai juru bicara tentara pendudukan, mengatakan, pasukan militer berhasil membunuh Jarrar, pejuang yang dituding melakukan pembunuhan terhadap pemukim Israel -yang juga sebagai Rabi Yahudi-, di dekat Nablus awal bulan lalu.

Koresponden SAFA melaporkan yang dikutip MINA, bentrokan bersenjata terjadi di wilayah barat Yamoun setelah pengepungan para pejuang di sebuah kamar sepi tempat persembunyiannya di kota Silat Al-Harthiya dan berhasil mundur.

Setelah bentrokan bersenjata dan pembongkaran, pasukan pendudukan Israel masih berjaga-jaga di wilayah barat tersebut, melakukan pencarian ekstensif dan pembongkaran rumah. Pasukan pendudukan Israel tidak meninggalkan wilayah tersebut hingga pukul 8:20 waktu setempat.

Sebelumnya, buldozer Israel menghancurkan bagian bangunan dan ruangan di lingkungan Al-Khamayseh di kota Yamoun, sebelah barat Jenin.

Sumber mengatakan, operasi militer berlangsung sepanjang malam di kota Silat Al-Harithiya, yang menjadi fokus penggerebekan tersebut, di mana puluhan kendaraan mengepung dan menutup di pintu masuk, sementara pesawat tak berawak terus berputar di angkasa dengan terbang rendah.

Ia menambahkan, suara ledakan dan tembakan senjata terus terdengar sepanjang malam di Silat Al-Harithiya dan di lembah antara Yamoun dan Silat Al-Harithiya, diikuti oleh serangan lain ke kota Al-Yamoun dan pengepungan gedung Nabil Abu Seifin.

Sumber tersebut mengungkapkan, pasukan pendudukan Israel menyerbu warga di kota Silat Al-Harthiya selama penggerebekan tersebut dan meminta pengawal Ahmed Jarrar untuk menyerahkan diri melalui pengeras suara, menggeledah rumah dan menyebabkan penghancuran besar-besaran dan menerjunkan penembak jitu di atap rumah.

Ketahui para pengawal tersebut diidentifikasi bernama Mahmoud Masoud Jaradat, Talal Mahmoud Jaradat, Zakaria Saleh Jaradat, Mohammed Mahmoud Jaradat, Maan Yahya Tahayneh. (T/B05/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.