Yerusalem, MINA – Tentara pendudukan Israel kembali mengumumkan terbunuhnya dua tentara dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, sehingga jumlah tentara dan perwira yang terbunuh menjadi 12 dalam waktu 24 jam, Kamis (7/12).
Juru bicara tentara pendudukan dalam sebuah pernyataan mengatakan, Sersan Amit Bonzel (22 tahun) sersan peleton dalam patroli pasukan terjun payung, dan Sersan Almano Emmanuel Valca (22 tahun) yang berada di unit Duvdevan (Lantai Bawah), dari unit Brigade Komando, kesuanya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.
Menurut laporan Quds Press, pernyataan tentara pendudukan jugq menambahkan, bahwa jumlah kematian tentara pendudukan telah meningkat sejak awal perang menjadi 413 orang.
Pada tanggal 7 Oktober, Kepala Staf Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, Muhammad Deif, mengumumkan peluncuran Operasi “Banjir Al-Aqsa,” setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Palestina yang diduduki. wilayah, dan penyerbuan… Lokasi militer dan permukiman yang berdekatan dengan Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian dan cederanya ribuan tentara dan pemukim serta penangkapan puluhan orang.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sejak tanggal 7 Oktober, pendudukan Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, telah melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan kerusakan infrastruktur besar-besaran dan puluhan ribu korban sipil, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. menuju bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut sumber resmi Palestina dan PBB. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal