Gaza, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April, 2015 (MINA) – Media Israel TV Chanel 10 mengungkapkan, Selasa, hasil investigasi hilangnya salah satu tentara elit Israel dari Brigade Golani, Saul Aroon di Shejaiyah pada saat agresi Israel ke Gaza 2014 lalu.
Televisi tersebut menjelaskan, ketika akan menyerang Jalur Gaza, Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengetahui, Satuan Al Qassam yang terbaik adalah di Shejaiya, sehingga dikirimkanlah Pasukan Elit Israel Brigade Golani.
Menurut laporan, Pasukan Elit Golani masuk terlebih dahulu ke Shejaiya untuk memfasilitasi Angkatan Udara Israel melakukan penargetan terhadap titik-titik target. Namun ternyata Pasukan Golani menghadapi perlawanan yang sukup sengit dan tidak bisa mematahkan satuan Al Qassam yang saat itu berada di garis depan.
Terbakarnya kendaraan lapis Baja Israel pada saat operasi berlangsung merupakan salat satu peristiwa yang paling menyulitkan tentara Israel karena menewaskan setidaknya 7 tentara, salah satu diantaranya Saul ArOon yang tewas dan jasadnya belum ditemukan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Menurut pernyataan salah seorang tentara Israel, ketika kendaraan lapis baja mereka terbakar, mereka diperintahkan untuk keluar berjalan kaki sembil menunggu bantuan datang. Saat itulah, pejuang AL Qassam menyerang dan menewaskan tujuh tentara Israel.
“Setelah terbakarnya kendaraan lapis baja , kami diperintahkan oleh komandan untuk turun dan berjalan kaki, dikarenakan gangguan dalam komunikasi. Kemudian datang bantuan kendaraan lapis baja yang lain. Ketika beberapa meter sebelum bantuan mencapai kami, tepat pada pukul 12:45 dua Roket anti tank ditembakkan dan tujuh orang tewas di tempat,” kata tentara Israel yang selamat dari serangan tersebut.
Dia menambahkan “Setelah kendaraan lapis baja terbakar, kami mendengar suara dengan berbahasa arab, kemudian segera meraih sebuah granat tangan dan menunggu orang-orang yang bersenjata tersebut datang.
Saat kami berlindung dengan kendaraan lapis bajayang lain. Disaat itulah terjadi baku tembak antara pasukan Israel dan Al Qassam, disusul dengan datanganya tentara Al Qassam menculik Saul Aroon dan seketika itu mereka menghilang dengan cepat.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Kemudian,l pasukan Israel diperintahkan untuk mengejar dan masuk kedalam sebuah rumah yang diduga tempat melarikan diri. Ketika pasukan israel berhasil mencapai rumah tersebut, mereka mendapati sebuah terowongan yang diduga menjadi jalan untuk menculik Saul Aroon.
Sebagaimana diketahui pada peperangan, Juli-Agustus 2014 lalu, Brigade Izzuddin Al Qassam mengklaim telah menangkap salah seorang pasukan elit Israel dari brigade Golani yang bernama Saul Aroon. Awalnya klaim tersebut sempat dibantah oleh Israel. Akhirnya mengakui dan mengungkap rincian penangkapan tentaranya tersebut. (L/K01/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza