Beirut, MINA – Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah pada Selasa (16/7) malam waktu setempat, menembakkan beberapa rentetan roket ke lokasi pendudukan dan permukiman ilegal di Israel utara sebagai respons atas berbagai agresi Zionis terhadap kota-kota dan desa-desa di Lebanon.
Kelompok perlawanan itu dua kali menanggapi serangan Israel terhadap Kfar Tbnit di Lebanon Selatan yang menyebabkan tewasnya dua warga sipil Suriah, media Lebanon Al Mayadeen melaporkan.
Serangan pertama menyaksikan Hizbullah meluncurkan puluhan peluru artileri roket tipe Grad ke Kiryat Shmona di al-Jalil Panhandle.
Sirene berbunyi di permukiman ilegal terbesar Israel di al-Jalil Panhandle pada pukul 18.55 waktu setempat. Media Israel melaporkan, 40 roket ditembakkan ke Kiryat Shmona, beberapa di antaranya jatuh di kota tersebut dan menyebabkan kerusakan material.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Serangan kedua menargetkan markas Brigade Teritorial ke-769 di Barak Beit Hillel di sebelah timur Kiryat Shmona, dengan rentetan roket jenis Grad. Sirene dibunyikan di Kiryat Shmona dan Beit Hille pada pukul 19:23 malam waktu setempat.
Hizbullah juga melancarkan serangan ganda terhadap permukiman ilegal Israel menyusul serangan Israel terhadap Umm al-Tout, yang menewaskan tiga anak Suriah.
Kelompok perlawanan itu menembakkan salvo roket jenis Grad ke permukiman Kapri di al-Jalil Barat.
Hizbullah juga meluncurkan rentetan roket besar ke permukiman berikut, Kfar Hoshen, Or HaGanuz, Bar Yochai, dan Meron, sebagai tanggapan terhadap serangan Israel yang menargetkan Kfar Kila, Aita al-Shaab, Aitaroun, dan Umm al-Tout.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Media Israel melaporkan bahwa beberapa roket jatuh di Meron dan menyebabkan kebakaran, karena pertahanan udara Israel tidak mampu mencegat seluruh serangan Hizbullah.
Selain itu, media Israel mengatakan, sedikitnya 80 roket ditembakkan oleh Hizbullah ke wilayah yang diduduki Israel dalam beberapa jam pada Selasa malam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian