Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Waspada Tinggi dan Tutup Jalan Utama

Zaenal Muttaqin - Ahad, 1 September 2019 - 06:59 WIB

Ahad, 1 September 2019 - 06:59 WIB

6 Views

Tel Aviv, MINA – Pendudukan Israel mulai mengambil langkah-langkah persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balasan oleh “Hizbullah” Libanon atas tiga serangan yang dikaitkan di Suriah dan Libanon pekan lalu, menurut media Ibrani.

Surat kabar Israel “Maariv” melalui situsnya pada hari Sabtu (31/8), telah menutup sebagian besar pelabuhan laut di utara negara itu.

Surat kabar itu menunjukkan bahwa tentara (Israel) mulai mengambil tindakan di lapangan, untuk mengantisipasi kemungkinan serangan oleh Hizbullah.

Tentara juga menutup beberapa jalan utama di utara negara itu, dan membuka jalan alternatif sebagai gantinya untuk memfasilitasi pergerakan penduduk, seperti dikutip Arabi 21.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Israel juga mulai Sabtu itu menutup l bandara sipil “Kiryat Shmoni” (utara), dekat perbatasan dengan Suriah dan Libanon, menurut Channel 13 Israel.

Otoritas bandara Israel menutup bandara itu atas perintah komando militer, kata Channel itu.

Bandara Kiryat Shmona bukan salah satu bandara utama di Israel, beberapa pesawat sipil ringan lepas landas darinya.

Menurut sumber yang sama, wilayah udara hampir sepenuhnya tertutup di wilayah perbatasan utara, dan Angkatan Laut telah disiagakan.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Ditambahkan, bahwa tentara Israel mengirim senjata ke daerah perbatasan. Meaki begitu, para pemukim tidak menerima instruksi khusus.

Libanon sedang mengalami ketegangan keamanan yang meningkat dengan jatuhnya dua pesawat tanpa awak di pinggiran selatan benteng “Hizbullah” saat fajar pada Ahad lalu, dan terjadi ledakan pada salah satunya.

Jatuhnya dua pesawat tanpa awak itu bertepatan dengan penargetan Israel terhadap sebuah pusat militer milik “Hizbullah” di kota Aqraba di selatan ibukota Suriah Damaskus, menewaskan dua anggota Hizbullah.

Pada Senin dini hari tiga ledakan terdengar di pos-pos militer Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (yang didukung Hizbullah) di daerah Qusaya di Zahleh di pegunungan Lebanon timur.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Israel belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan pertama di pinggiran kota dan yang ketiga di Kosaya, sementara Libanon menuduhnya berada di belakang insiden melalui pernyataan para pejabat senior.

Namun, Israel mengakui serangan di sekitar Damaskus, melalui pernyataan kepada tentara pada Sabtu malam, bahwa jet tempur Israel menggerebek sejumlah sasaran militan di desa Aqraba di tenggara Damaskus. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda