Amman, MINA – Pemerintah Israel dan Yordania menandatangani deklarasi niat pada Kamis (17/11) untuk bermitra dalam pemulihan ekologis dan pembangunan berkelanjutan di Sungai Yordan.
Dokumen tersebut ditandatangani pada konferensi iklim COP27 PBB di resor Mesir Sharm el-Sheikh oleh Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Tamar Zandberg dan Menteri Air dan Irigasi Yordania, Mohammed Al Najer, Times of Israel melaporkan.
Menurut Kementerian Perlindungan Lingkungan, pemulihan Sungai Yordan adalah tujuan utama kedua negara karena nilai ekologisnya yang besar, warisan sejarah dan agamanya yang kaya, serta kepentingannya sebagai tempat wisata utama.
Perjanjian tersebut memberikan ekspresi praktis untuk Lampiran 4 Perjanjian Perdamaian Israel-Yordania 1994, yang berisi klausul tentang kerjasama lingkungan di Sungai Yordan. Ini termasuk pemulihan ekologis saluran air, perlindungan sumber daya air dari polusi, pengendalian polusi dan limbah pertanian, pengendalian hama, penciptaan cagar alam dan kawasan lindung, serta pariwisata dan warisan sejarah.
Baca Juga: Erdogan: Tidak Ada Kekuatan yang Dapat Paksa Warga Palestina Keluar dari Tanah Airnya
Gideon Bromberg, Direktur EcoPeace Israel, sebuah organisasi perdamaian lingkungan Timur Tengah, menyambut baik kesepakatan tersebut, dengan mengatakan, “Perjanjian yang ditandatangani hari ini antara Yordania dan Israel, harus dibangun di atas komitmen Perjanjian Perdamaian dan keputusan tahun 2014 dari kedua pemerintah yang menciptakan sub- komite pada Komite Air Bersama mereka, berfokus pada rehabilitasi Sungai Yordan.” (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran Seru Dunia Menentang Rencana “Berbahaya” AS-Israel untuk Bersihkan Etnis di Gaza