Gaza, 19 Ramadhan 1435/17 Juli 2014 (MINA) – Warga Jalur Gaza berhamburan ke jalan-jalan setelah gencatan senjata lima jam diberlakukan sementara oleh kedua pihak Israel-Gaza.
Pihak Zionis Israel dan pejuang Palestina menerima usulan PBB untuk melakukan gencatan senjata terhitung sejak pukul 10 pagi waktu setempat, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
Hasil pantauan tim MINA, masyarakat turun ke jalan-jalan untuk kembali melakukan aktivitas mereka secara bebas dalam masa-masa gencatan senjata ini.
“Berbagai kendaraan bermotor pun tampak lalu lalang memenuhi jalan-jalan raya kota Bayt Lahiya dan Jabalia bagian utara Gaza,” koresponden menambahkan.
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel
Sebagian took-toko perbelanjaan tampak buka dan beroperasi meski hanya untuk waktu yang singkat itu.
Warga Gaza keluar dari rumah-rumah mereka dengan alasan bervariasi. Mulai dari yang hendak membeli persediaan makanan untuk mengantisipasi berlanjutnya kondisi perang sampai untuk menghilangkan penat dan rasa tegang setelah 11 hari diselimuti suasana mencekam.
Tampak ratusan warga Gaza berjalan sambil menjinjing plastik berisi bahan makanan untuk persediaan.
“Untuk mengisi waktu aman selama lima jam, saya akan pergi ke pasar guna menghilangkan penat,” kata seorang warga Mus’ab Abu Zaida kepada MINA.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Sebelumnya PBB meminta kepada para pejuang Hamas dan Israel untuk menghentikan serangan sementara selama lima jam agar barang bantuan bisa masuk ke Gaza dengan aman. Usulan ini disambut baik oleh kedua pihak.(L/K03/P03/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan