Istanbul, MINA – Istana Ishak Pasha di sebelah timur Provinsi Agri, Turki, menjadi perhatian wisatawan domestik dan asing, menurut seorang pejabat pariwisata daerah.
Istana yang terletak di Distrik Dogubeyazit itu, dekat perbatasan Iran dan bagian dari Jalur Sutra, masuk dalam Daftar Sementara UNESCO World Heritage pada 2 Februari 2000.
Menurut situs web Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Sabtu (3/8), istana yang berdiri di area seluas 7.600 meter persegi itu merupakan salah satu arsitektur terhormat dan termegah Turki abad ke-18.
Deputi Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Agri, Erkan Kosedag mengatakan, arus pengunjung ke istana meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kami sangat senang dengan wisatawan asing dan domestik yang menunjukkan minat ke istana ini,” kata Erkan kepada Anadolu Agency dikutip MINA.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Para turis, yang mengunjungi wilayah itu, terutama ingin melihat Istana Ishak Pasha,” kata Kosedag.
Dia menambahkan, bahwa istana Ishak Pasha juga berkontribusi pada perekonomian Turki dan Dogubeyazit.
“Setelah ditambahkan ke daftar sementara UNESCO, istana menerima keuntungan lebih dari yang diharapkan,” kata Kosedag.
Dia berharap ke depan akan lebih banyak orang mengunjungi “mahakarya mengagumkan” itu.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Menurut situs UNESCO, istana di Jalur Sutra dekat perbatasan Iran itu terletak di dataran tinggi dan luas yang strategis.
“Tidak seluruhnya dari tradisi Ottoman, melainkan campuran tradisi arsitektur Anatolian, Iran dan Mesopotamia Utara,” kata dia.(T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas