Istanbul, 20 Ramadhan 1438/15 Juni 2017 (MINA) – Pusat Pengembangan Perdagangan Islam (Islamic Center for Development of Trade – ICDT) bersama lembaga Standar dan Metrologi untuk Negara-Negara Islam akan menyelenggarakan Pameran Produk Halal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Kelima di Istanbul di bawah naungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Even Expo Halal ke-3 2017 akan digabungkan dengan Pameran Halal OKI ini. Acara tersebut akan digelar bersamaan dengan World Halal Summit Istanbul, konferensi dihadiri oleh pembicara tingkat tinggi, dimulai pada tanggal 23 hingga 25 November 2017 di Pusat Konvensi dan Pameran Lutfi Kirdar, Istanbur, Turki. Demikian IINA News yang dikutip MINA, Rabu.
Para pembicara dalam even akbar produk halal ini akan memberikan ceramah di bidang Makanan Halal, Keuangan Islam, Pariwisata Islam, Tekstil Syariah, Obat Halal, Kimia Halal, dan Farmasi. Pameran berkelas internasional ini sebelumnya berlangsung di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Halal Expo Fair, yang merupakan satu-satunya platform untuk produk bersertifikasi Halal di Turki, dengan mempertimbangkan ekspektasi komersial dari perusahaan yang berpartisipasi secara aktif, melakukan kegiatan pemasaran dan promosi di Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, Timur Jauh, dan Amerika Serikat.
Lebih dari 200 perusahaan dan merek dari berbagai negara dan banyak sektor terkait akan berpartisipasi dalam pameran ini.
Permintaan internasional untuk produk halal telah menyaksikan pertumbuhan yang cepat setelah mencapai nilai lebih dari $ 2,3 triliun pada tahun 2015.
Industri makanan dan minuman memiliki pangsa terbesar industri ini, mendominasi dengan 67 persen dari total perdagangan produk halal dengan nilai $ 1,4 triliun. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar $ 1,6 triliun pada awal 2020.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Sejumlah 121 juta Muslim melakukan perjalanan internasional pada tahun 2016, naik dari 117 juta pada tahun 2015, mewakili 10 persen dari keseluruhan ekonomi perjalanan. Hal ini diperkirakan akan tumbuh menjadi 156 juta pelancong pada 2020, menghabiskan lebih dari $ 220 miliar.
Sementara itu, Turki adalah tujuan perjalanan Muslim terbaik keempat di dunia pada tahun 2017 sesuai dengan penelitian paling komprehensif yang dipublikasikan pada pasar perjalanan Muslim global oleh Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2017.(T/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
#
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?