Jakarta, MINA- Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Prof. Nassaruddin Umar mengatakan, masjid Istiqlal tidak hanya bentuk fisiknya yang bagus, tapi akan melahirkan umat-umat yang bagus, serta masjid ini akan mengikuti konsep masjid Rasulullah (Nabawi) secara bertahap.
Hal itu, disampaikannya dalam acara webinar launching Majelis Mudzakarah Mesjid Istiqlal (M3I) dengan tema “Meneguhkan Kontribusi Ulama Untuk Bangsa: Dimensi keagamaan, Sosial ekonomi dan Budaya” Rabu, (2/9).
Masjid Nabawi tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan pendidikan, menata kehidupan sosial ekonomi masyarakat, hingga menlahirkan ulama, saudagar dan cendikiawan di masanya sehingga mampu merubah peradaban menjadi masyarakat berkemajuan.
Ia menambahkan, Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal akan memberikan sentuhan-sentuhan psikologis dan spiritual, karena kita akan mendapat bimbingan dan arahan dari para ulama-ulama terkemuka yang tentunya berpaham islam moderat.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal (M3I), menghimpun para tokoh ulama, akademisi dan pakar dari berbagai latar belakang keilmuan, khususnya di bidang kajian keislaman di Indonesia.
Selain itu, hal ini bertujuan untuk mengkaji masalah-masalah keagamaan yang dihadapi masyarakat dan bangsa Indonesia dan merumuskan rekomondasi kepada pemerintah bagaimana memberikan solusi, terhadap berbagai persoalan bangsa khususnya di bidang sosial keagamaan.
Beberapa narasumber yang turut hadir dalam acara tersebut yakni: Imam besar masjid istiqlal . Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, guru besar UIN Jakarta Prof. Dr. KH Said Aqil Husin Al Munawar, Imam Islamic Center Of New York, Dr. Shamsi Ali, MA dan keynote speaker Prof. Dr. KH. M. Quraish Shihab, MA (Pendiri PSQ). (L/SH/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa