Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri Shalihah, Pilar Utama Membangun Keluarga Sakinah

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 6 jam yang lalu

6 jam yang lalu

7 Views

Muslimah percaya diri (foto: ig)

MEMBANGUN keluarga sakinah merupakan tujuan setiap pasangan suami istri dalam Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan pernikahan sebagai salah satu tanda kebesaran-Nya yang menghadirkan ketenangan, kasih sayang, dan rahmat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Qs. Ar-Rum: 21).

Dalam keluarga yang sakinah, peran istri shalihah sangatlah penting. Seorang istri yang taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berakhlak mulia akan menjadi pilar utama dalam membangun ketenangan dan keberkahan dalam rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa kelebihan istri shalihah.

Baca Juga: Gapai Ridha-Nya, Peran Muslimah Membentuk Generasi Islami

Pertama, istri shalihah adalah perhiasan terbaik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467).

Hadits ini menunjukkan bahwa istri yang shalihah adalah sebaik-baik kenikmatan dunia. Ia bukan sekadar pasangan hidup, tetapi juga sumber kebahagiaan dan ketenangan bagi suaminya.

Baca Juga: Perempuan ICMI Minta Pemerintah Lebih Serius Lindungi Hak Anak dan Perempuan Indonesia

Kedua, ketaatan istri kepada suami sebagai bentuk ketaatan kepada Allah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

“Maka wanita yang shalihah adalah yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka).” (Qs. An-Nisa: 34).

Baca Juga: 10 Kiat Menjadi Wanita Shalehah yang Menginspirasi

Taat kepada suami dalam perkara yang ma’ruf (kebaikan) adalah bentuk ibadah yang besar bagi seorang istri.

Ketiga, istri shalihah membantu suami dalam ketaatan. Seorang istri shalihah bukan hanya mendukung suaminya dalam urusan dunia, tetapi juga dalam urusan agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ، وَرَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun malam lalu shalat dan membangunkan istrinya, jika istrinya enggan maka ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam lalu shalat dan membangunkan suaminya, jika suaminya enggan maka ia percikkan air ke wajahnya.” (HR. Abu Dawud no. 1450).

Baca Juga: Sembilan Tips Menjadi Muslimah Mulia dan Cerdas

Hadits ini menunjukkan bahwa keluarga sakinah dibangun atas dasar ibadah bersama.

Keempat, kesabaran dan keikhlasan istri dalam menghadapi ujian. Setiap rumah tangga pasti menghadapi ujian. Seorang istri shalihah adalah yang bersabar dan ikhlas dalam menghadapi keadaan sulit bersama suaminya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَـٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Baca Juga: Kemuliaan Muslimah: Jalan Hidup Seorang Wanita Beriman

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali’.” (Qs. Al-Baqarah: 155-156)

Kelima, istri shalihah menjaga kehormatan diri dan keluarga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا، قِيلَ لَهَا: ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya, dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki’.” (HR. Ahmad no. 1661)

Baca Juga: Muslimat Pembebas Al-Aqsa: Peran dan Keutamaannya

Istri shalihah adalah kunci utama dalam membangun keluarga sakinah. Ia adalah perhiasan dunia yang paling berharga, taat kepada Allah dan suaminya, serta senantiasa menjaga kehormatan dan kesabaran dalam rumah tangga. Dengan peran istri shalihah, rumah tangga akan menjadi tempat yang penuh keberkahan dan menjadi jembatan menuju surga.

Istri shalihah juga memiliki peran yang sangat besar dalam melahirkan ketenangan, kasih sayang, dan keberkahan dalam rumah tangga. Dengan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjaga akhlak yang mulia, serta mendukung suami dalam kebaikan, seorang istri akan menjadi pilar utama dalam membentuk rumah tangga yang harmonis dan diridhai oleh Allah.

Semoga setiap wanita muslimah diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menjadi istri yang shalihah, yang tidak hanya membawa kebahagiaan di dunia tetapi juga menjadi sebab masuknya ke dalam surga-Nya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan tuntunan yang jelas tentang bagaimana seorang istri bisa menjadi penghuni surga dengan menjalankan perannya dengan baik. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi setiap keluarga muslim dan menjadikannya sakinah, mawaddah, dan rahmah hingga ke surga-Nya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mencari Ridha-Nya: Peran Muslimah dalam Membentuk Generasi Islami

 

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah