Ottawa, MINA – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menegaskan bahwa kedaulatan dan integritas negaranya tidak dapat dinegosiasikan. Hal itu menepis isu bahwa Donal Trump menyatakan akan menggbungkan Kanada dengan Amerika Serikat (AS).
“Kanada adalah negara merdeka dengan identitas yang kuat. Kami akan melindungi kedaulatan kami dengan segala cara,” tegas Trudeau dalam konferensi pers di Ottawa, Rabu (8/1), sebagaimana Al-Jazeera melaporkannya.
Sementara itu, pemimpin oposisi, Pierre Poilievre, juga mengecam isu ini dengan menyebutnya sebagai upaya mengganggu hubungan baik antara kedua negara.
“Amerika Serikat adalah mitra utama kami, tetapi jika ada niatan seperti itu, Kanada akan bersatu untuk melawan ancaman terhadap kedaulatan kami,” ujarnya.
Baca Juga: Wilayah Los Angeles dan California Dilanda Kebakaran
Tokoh masyarakat lainnya seperti Margaret Atwood, penulis dan aktivis terkenal, menambahkan pandangan budaya terhadap isu ini. Ia menyebut bahwa upaya semacam ini tidak hanya akan mengancam identitas Kanada, tetapi juga akan merusak hubungan jangka panjang yang telah dibangun kedua negara.
“Identitas Kanada adalah tentang keberagaman, kedamaian, dan keberlanjutan. Menghapus batas itu hanya akan menciptakan ketegangan yang tidak perlu,” katanya.
Di media sosial, warga Kanada ramai menyuarakan penolakan. Tagar seperti #CanadaIsNotForSale dan #StandWithCanada menjadi tren di Twitter. Banyak warga yang mengekspresikan rasa bangga terhadap negaranya sambil mengecam rumor tersebut sebagai bentuk agresi politik. =[]
Baca Juga: Ingin Kuasai Greenland dan Terusan Panama, Trump Akan Pakai Kekuatan Militer
Mi’raj News Agency (MINA)