Isy Karima Dinobatkan Menjadi Lembaga Tahfidz Internasional

, 21 Sya’ban 1438/ 19 Mei 2017 (MINA) – Ma’had Tahfidzul Qur’an dinobatkan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia sebagai salah satu lembaga . Duta Besar Arab Saudi Syaikh Osamah Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi memberikan kejutan tersebut saat menghadiri Wisuda Huffazh Ke-15 Isy Karima, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (17/5).

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syaikh Osamah Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi memberikan kejutan yang tidak disangka-sangka. Ma’had Tahfizhul Qur’an Isy Karima mendapatkan penghargaan dari Hai’ah Al-‘Alamiyah Litahfizhil Qur’an (Lembaga Tahfizh Qur’an Internasional di bawah Rabithah Alam Al-Islamy) dinobatkan sebagai salah satu dari 61 Pondok Tahfizh Internasional. Bahkan Syaikh Abdullah Ali Bashfar, Sekjen Lembaga Tahfizh Qur’an Internasional selain mengirimkan utusannya, beliau juga turut mengucapkan selamat dan menceritakan keinginannya untuk ikut hadir di acara wisuda lewat pesan video.

Untuk kesekian kalinya Syeikh Osamah Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi berkunjung ke Ma’had Isy Karima. Saat pertama kali kunjungannya ke Isy Karima, Dia masih menjabat sebagai Atase Militer Arab Saudi. Demikian siaran pers Isy Karima yang diterima MINA, Jumat (19/5).

Selain kedatangannya yang terasa istimewa di Wisuda Huffazh Ke-15 kali ini, Syaikh Osamah mengenakan pakaian ‘istimewa’nya, yaitu pakaian saat dikenakan sewaktu menikah. Para tamu yang hadir pun ikut terharu mendengar kisah yang diungkapkan oleh untuk Indonesia itu.

Setelah prosesi ijazah sanad Syaikh Abdul Karim dan Syaikhoh Ahlam kepada 1 santri dan 6 santriwati usai. Duta Besar Arab Saudi Untuk Indonesia, Syeikh Osamah Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi naik ke panggung untuk memberikan sambutan. Syaikh Osamah memberikan sambutan sembari menitikkan air mata, Dia sangat terharu melihat puluhan wisudawan-wisudawati huffazh, bahkan 7 santri mendapatkan ijazah sanad yang bersambung sampai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Syaikh Osamah pun memberikan hadiah kepada para penghafal Quran ini masing-masing 2 juta rupiah, dan hadiah kepada 7 santri yang mendapatkan sanad masing-masing uang tunai senilai 4 juta rupiah, tidak cukup sampai disitu, santri dan kedua orangtuanya masing-masing mendapatkan hadiah haji tahun ini.

Di akhir sambutan dari Syaikh Osamah, Keluarga Besar Ma’had Isy Karima mendapatkan kejutan luar biasa. Dia memberikan hadiah 20 orang haji tahun ini. (L/R07/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.