Roma, MINA – Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan Italia akan mulai membuka Lockdown secara nasional pada 4 Mei 2020 mendatang, sehingga memungkinkan beberapa bisnis utama kembali beroperasi setelah tujuh pekan tidak aktif.
“Mulai 4 Mei, semua kegiatan produktif di sektor manufaktur dan konstruksi akan dimulai kembali. Tetapi perusahaan harus memastikan bahwa semua protokol keamanan yang baru diperkenalkan terpenuhi,” ujar Conte dalam jumpa pers pada Ahad (26/4) malam, Anadolu Agency melaporkan.
Pemakaman juga akan diizinkan, tetapi dengan tidak lebih dari 15 orang yang hadir.
Conte memperingatkan rakyat Italia, melonggarnya Lockdown tidak berarti mengakhiri aturan jarak sosial, yang diperlukan untuk menghindari lonjakan baru dalam kurva penularan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Pergerakan orang-orang di dalam wilayah masih terbatas pada alasan kesehatan, darurat, dan pekerjaan yang vital,” ujarnya.
“Jika Anda mencintai Italia, tolong jaga jarak,” kata Conte, seraya menambahkan bahwa ini adalah awal dari fase pandemi baru, di mana orang Italia akan hidup berdampingan dengan virus.
Perdana Menteri itu juga menambahkan, taman umum dan kebun akan dibuka kembali dan orang-orang akan dapat mengunjungi kerabat, jika mereka tinggal di wilayah yang sama. Namun, selama reuni keluarga, orang harus terus memakai masker pelindung dan tidak akan bisa mengadakan pesta pribadi.
Conte menekankan, jika mereka melanggar aturan, kurva penularan akan naik lagi, bahkan berisiko keluar dari kendali.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
“Kematian akan melonjak dan kita akan memiliki kerusakan yang tidak dapat diperbaiki untuk ekonomi kita,” katanya.
Conte mengungkapkan, jika semuanya berjalan dengan baik, toko-toko ritel akan dapat dibuka kembali pada bulan Mei. Restoran, kafe, tukang cukur pada bulan Juni. Sedangkan sekolah tidak akan dibuka hingga September. (T/R7/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas