Bangkok, MINA – Rekor kemenangan bersejarah Italia hampir berakhir pada Sabtu (6/9) di tangan Brasil, tetapi sang juara bertahan Olimpiade itu berhasil mempertahankan momentum dan memperpanjang kemenangannya menjadi 35 pertandingan.
Dilansir dari Volleyball World, Italia melaju ke final Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025 setelah melakoni laga berat dan panjang di semifinal yang berlangsung di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, dengan disaksikan 6.000 penonton.
Duel antara dua tim dengan ranking terbaik di Peringkat Dunia FIVB tersebut dimenangkan oleh Italia dengan skor 3-2 (22-25, 25-22, 28-30, 25-22, dan 15-13). Ini pertama kalinya Timnas Voli Putri Italia mengalahkan rival Amerika Selatan mereka dalam sejarah Kejuaraan Dunia.
Italia akan menghadapi Turkiye di final turnamen, pada Ahad (7/9) pukul 19.30 waktu setempat (12.30 GMT). Sementara Brasil akan bertemu Jepang untuk memperebutkan posisi ketiga empat jam sebelumnya.
Baca Juga: Vargas Tak Terhentikan, Bawa Turkiye Cetak Sejarah Pertama ke Final FIVB Wanita
Tak terkalahkan sejak Mei 2024, tim Italia akan memiliki kesempatan langka untuk tampil gemilang sebagai juara bertahan Olimpiade, Volleybal Nations League (VNL), dan juara dunia secara bersamaan.
Italia telah meraih emas tahun 2002, perak pada 2018, dan perunggu pada 2022.
Pemain pengganti Ekaterina Antropova tampil gemilang bagi Italia. Dia masuk dari bangku cadangan di set pertama untuk menggantikan opposite Paola Egonu dan mencetak 28 poin, tertinggi di tim, dengan 20 kill, enam block, dan dua ace.
“Kami merasa luar biasa,” kata Antropova. “Saya sangat senang kami bisa menang di akhir. Pertandingan yang luar biasa, menyenangkan untuk ditonton dan dimainkan. Pertandingannya sangat sulit dan sesuai dengan perkiraan kami.”
Baca Juga: Megawati Hangestri Dikabarkan akan Main di Livoli Indonesia, Gabung Bank Jatim
Outside hitter Italia Myriam Sylla juga tampil gemilang dengan 21 poin. Sementara Egonu, yang bangkit di tie-breaker untuk menutup pertandingan, meraih 11 poin.
Kapten Brasil Gabriela ‘Gabi’ Guimaraes menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan tersebut, dengan 29 poin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Italia Telat Panas Saat Bantai Estonia