Italia Sambut Kembalinya Tanggung Jawab Penyeberangan Gaza ke Otoritas Palestina

Rafah (Foto: File)

, MINA – Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional , Angelino Alfano menyambut positif kembalinya penyeberangan perbatasan ke kontrol penuh Otoritas (PA), kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu (1/11) oleh Konsulat Jendral Italia di Yerusalem.

“Ini adalah langkah konkrit pertama menuju pemulihan kembali pemerintahan Otoritas yang dipimpin oleh Presiden Abbas atas Jalur Gaza, serta sebuah perkembangan yang berarti juga dalam prospek dimulainya kembali perundingan Israel-Palestina,” kata menteri Italia tersebut seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.
Dia menegaskan dukungan Italia untuk kembalinya Otoritas Palestina ke Gaza dalam kapasitas penuh pemerintahannya, termasuk di sektor keamanan.
Pemerintah rekonsiliasi nasional Palestina telah bertanggung jawab penuh atas wilayah perlintasan perbatasan Jalur Gaza mulai 1 November 2017.
Kepala Otoritas Urusan Sipil Palestina, Hussein Al-Sheikh, pada Selasa (31/10) mengatakan, mulai 11 November 2017, penyeberangan Rafah, perlintasan utama bagi dua juta penduduk Gaza, akan berfungsi normal seperti semula sebelum tanggal 4 Juni 2007 lalu.
Dia mengakui, pembukaan Rafah tersebut atas kerja sama penuh antara pemerintah Mesir dan semua pihak terkait.
Al-Sheikh mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menjamin pembukaan kembali persimpangan Rafah dalam waktu dua pekan ke depan dan sesuai dengan kesepakatan penyeberangan tahun 2005.
Dia menekankan pentingnya menghilangkan hambatan dan pos pemeriksaan ilegal yang dipasang setelah 14 Juni 2007, yang akan memudahkan perjalanan penduduk dan pergerakan barang secara bebas masuk dan keluar dari Jalur Gaza. (T/B05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.