Dublin, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Kapal penjaga pantai Italia bersama kapal militer Irlandia dan Inggris, telah menyelamatkan setidaknya 2.900 migran dari 21 kapal penyelundup di Laut Mediterania, sebelah utara Libya.
Sebuah pernyataan militer Irlandia mengatakan, kapal Irlandia Le Eithne terlibat dalam enam operasi pada Ahad (28/6) lalu, menyelamatkan migran dari perahu karet, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam sebuah pernyataan, penjaga pantai Italia juga menegaskan jumlah migran. Sekitar 100 migran dibawa ke pulau kecil Lampedusa, Sisilia.
Sejauh tahun ini, sekitar 60.000 migran yang diselamatkan oleh kapal dalam operasi pencarian dan penyelamatan multi-bangsa telah dibawa ke pelabuhan Italia.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Banyak migran mencari suaka setelah menyelamatkan diri dari perang atau penganiayaan di Afrika atau Timur Tengah, mereka berharap bisa bertemu keluarganya di Eropa utara.
Sebagai negara yang menjadi pintu masuk gelombang migran, Italia ingin negara-negara Eropa utara turut menampung migran dalam jumlah yang lebih.
Diskusi Uni Eropa tentang permintaan Italia, sejauh ini hanya menghasilkan rencana bantuan secara sukarela.
Uni Eropa ingin mewajibkan negara-negara anggotanya untuk berbagi 40.000 pengungsi Suriah dan Eritrea yang membutuhkan perlindungan internasional dan diperkirakan tiba di Italia dan Yunani dalam dua tahun ke depan.
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Namun sekitar selusin negara menentang rencana Uni Eropa.(T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu