Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ITALIA SELAMATKAN RIBUAN MIGRAN DARI KAPAL PENYELUNDUP

Rudi Hendrik - Senin, 29 Juni 2015 - 12:04 WIB

Senin, 29 Juni 2015 - 12:04 WIB

429 Views

Para penjaga pantai Italia memindahkan seorang anak migran dari atas perahu karet penyelundup ke kapal angkatan laut di Laut Mediteranian. (Foto; dok. Al Jazeera)

MIGRAN-32-300x167.jpg" alt="Para penjaga pantai Italia memindahkan seorang anak migran dari atas perahu karet penyelundup ke kapal angkatan laut di Laut Mediteranian. (Foto; dok. Al Jazeera)" width="300" height="167" /> Para penjaga pantai Italia memindahkan seorang anak migran dari atas perahu karet penyelundup ke kapal angkatan laut di Laut Mediteranian. (Foto; dok. Al Jazeera)

Dublin, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Kapal penjaga pantai Italia bersama kapal militer Irlandia dan Inggris, telah menyelamatkan setidaknya 2.900 migran dari 21 kapal penyelundup di Laut Mediterania, sebelah utara Libya.

Sebuah pernyataan militer Irlandia mengatakan, kapal Irlandia Le Eithne terlibat dalam enam operasi pada Ahad (28/6) lalu, menyelamatkan migran dari perahu karet, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam sebuah pernyataan, penjaga pantai Italia juga menegaskan jumlah migran. Sekitar 100 migran dibawa ke pulau kecil Lampedusa, Sisilia.

Sejauh tahun ini, sekitar 60.000 migran yang diselamatkan oleh kapal dalam operasi pencarian dan penyelamatan multi-bangsa telah dibawa ke pelabuhan Italia.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Banyak migran mencari suaka setelah menyelamatkan diri dari perang atau penganiayaan di Afrika atau Timur Tengah, mereka berharap bisa bertemu keluarganya di Eropa utara.

Sebagai negara yang menjadi pintu masuk gelombang migran, Italia ingin negara-negara Eropa utara turut menampung migran dalam jumlah yang lebih.

Diskusi Uni Eropa tentang permintaan Italia, sejauh ini hanya menghasilkan rencana bantuan secara sukarela.

Uni Eropa ingin mewajibkan negara-negara anggotanya untuk berbagi 40.000 pengungsi Suriah dan Eritrea yang membutuhkan perlindungan internasional dan diperkirakan tiba di Italia dan Yunani dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Namun sekitar selusin negara menentang rencana Uni Eropa.(T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Internasional
MINA Sport
Internasional
Eropa
Internasional