Gaza, MINA – Pemerintah Italia pada Sabtu (5/5) memberikan kontribusi 1,9 juta euro kepada Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dalam mendukung penyediaan perawatan kesehatan primer di enam pusat kesehatan di Gaza selama jangka waktu enam bulan pada 2019 ini.
Menurut WAFA dari keterangan pers UNRWA, kontribusi tersebut akan digunakan untuk menyediakan sekitar 450.000 konsultasi medis dan memberi manfaat bagi sekitar 340.000 pengungsi Palestina.
Marc Lassouaoui, Kepala Hubungan Donor, Departemen Hubungan Eksternal dan Komunikasi UNRWA, mengucapkan terima kasih kepada Italia atas dukungan yang berkelanjutan terhadap program kesehatan di Gaza pada saat ini dibutuhkan.
“Kontribusi ini akan membantu kami memastikan penyediaan layanan kesehatan yang secara langsung berkontribusi terhadap pengembangan manusia pengungsi Palestina,” katanya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Sementara itu, Konsul Jenderal Italia untuk Yerusalem, Fabio Sokolowicz, menyatakan kembali dukungan Italia terhadap sektor kesehatan di Palestina, menggarisbawahi pentingnya untuk memastikan perawatan kesehatan primer di Jalur Gaza.
“Sejak 2012 saja,” katanya, “Pemerintah Italia telah menyumbang lebih dari 60 juta euro, yang memungkinkan UNRWA untuk terus memberikan layanan penting bagi para pengungsi Palestina,” jelasnya.
Cristina Natoli, Kepala Kantor, Badan Kerjasama Pembangunan Italia (AICS) mengatakan, melalui proyek tersebut, pihaknya menegaskan kembali komitmen sebagai lembaga donor utama di sektor kesehatan di Palestina dan dedikasinya untuk mendukung para pengungsi Palestina di Gaza.
Pemerintah Italia adalah pendukung kuat badan UNWRA. Pada tahun 2018 saja, Italia menggelontorkan sekitar 15 juta euro di saat badan PBB tersebut menghadapi defisit anggaran terbesar sejak AS sebagai pendonor terbesar UNRWA mengehentikan bantuannya. (T/Sj/P2)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj News Agency (MINA)